Entri Populer

Senin, 23 April 2012

IBD : Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Oleh karena itu perlu dijelaskan arti dari pandangan hidup. Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pandangan itu merupakan hasil pandangan manusia berdasarkan pengalaman menurut waktu dan tempat hidupnya.






Karena adanya pandangan hidup yang berbeda - beda, maka setiap manusia juga memiliki perilaku yang berbeda beda. Perbedaan perilaku juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berikut adalah artikel yang membahas tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU

sumber : http://syakira-blog.blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

A. Faktor Internal
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini.

1) Jenis Ras/ Keturunan
Setiap ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.

2) Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.

3) Sifat Fisik
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman

4) Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya.

5) Intelegensia
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan

6) Bakat
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya

B. Faktor Eksternal

1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.

2) Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.

3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.

4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.

5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.

Kesimpulan dan Pendapat.


Telah disebutkan di atas, bahwa manusia tidak perlah lepas dari suatu perilaku yang menandakan ciri khasnya masing -masing, lebih tepatnya perilaku itu pasti dan tidak mungkin tidak dimiliki oleh seseorang. Dijelaskan juga di atas, bahwa perilaku manusi bersumber dari dua faktor, faktor yang pertama ada internal, atau faktor yang berasal dari dalam diri dan juga untuk yang secara fisik dapat kita lihat. Contohnya, orang yang berparas indah akan lebih merasa percaya diri dari yang tidak. Faktor kedua adalah faktor eksternal, faktor ini faktor yang berasal dari luar, atau faktor yang berasal dari luar (pengaruh suatu hal). Contohnya, orang yang tinggal di lingkungan elite dengan di desa maka akan memiliki perilaku yang berbeda.

Faktor-faktor berikut juga mmempengaruhi baik buruknya seseorang di masa depan, terutama pada faktor eksternal dan keyakinan orang itu. Contohnya orang yang memiliki bakat dan intelegensi yang tinggi bisa menjadi orang yang mengancam di masa mendatang jika ia hidup di lingkungan yang salah.

Jadi dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi perilaku sesorang akan dapat dilihat setelah orang itu terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal. Dan dapat dilihat juga saat orang itu sudah menjadi sesuatu yang berpengaruh.




0 komentar:

Posting Komentar