Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.
Artikel
Nilai Ekstrinsik dan Intrinsik Suatu Keindahan
sumber : http://andiidian.blogspot.com/2011/06/pengertian-ekstrinsik-adalah-sifat-baik.html
Pengertian ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya , yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.
Contohnya : puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
Pengertian intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .
Nilai keindahan instrinsik adalah nilai bentuk seni yang dapat diindera dengan mata, telinga atau keduanya. Nilai bentuk ini kadang juga disebut nilai struktur yaitu bagaimana cara menyusun nilai-nilai ekstrinsiknya atau bahannya berupa rangkaian peristiwa. Semuanya disusun begitu rupa sehingga menjadi sebuah bentuk yang berstruktur dan dinamai nilai instrinsik. Cara menyusun bentuk tadi melahirkan sebuah cerita. Kumpulan peristiwa yang sama oleh dua orang penulis mungkin saja disusun berdasarkan urutan atau struktur yang berbeda, sehingga nilai seninya juga berbeda.
Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik dan pendekatan intrinsik melalui proses penghayatan kita dapat mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni. Kalau Bagong Kussudiarjo ditanya mengapa ia menciptakan berbagai kreasi tarian baru yang menggambarkan kehidupan nelayan, petani, buruh pabrik, tentu ada berbagai macam jawaban mungkin ia ingin mengabadikan kegiatan masing-masing pekerjaan itu pada zamannya. Karena kelak apabila teknologi maju memasuki wilayah itu kegiatan mereka itu akan lain bentuknya. Atau mungkin ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa keindahan itu tidak hanya dapat di kota-kota saja, dan yang menggemari keindahan itu bukan hanya para cendikiawan saja, tetapi di masyarakat, nelayan, buruh pabrik dan petani yang setiap hari berjuang demi sesuap nasi-pun merindukan keindahan.
Kesimpulan dan Pendapat
Keindahan tidak hanya ada pada sosok benda atau makhluk hidup yang dianggap bagus dan enak dilihat oleh mata, tapi keindahan itu juga dari semua benda, makhluk hidup, alam, karya seni dan sebagainya. Keindahan tidak hanya sesuatu yang dinikmati oleh indra pengelihatan, tapi juga oleh semua indra yang kita miliki, seperti rasa, sentuhan, suara, dan wewangian. Itu semua bisa disebut keindahan, tergantung orang yang merasakannya, karena keindahan merupaka sesuatu yang subjektif atau tidak pasti.
Dalam artikel di atas telah dijelaskan bahwa keindahan terbagi menjadi dua jenis. Mungkin yang selama kita pahami dan mengerti adalah keindahan yang hanya kita rasakan mengenai panca indra saja, keindahan semacam itu disebut sebagai Keindahan Ekstrinsik. Sedangkan Keindahan Intrinsik adalah keindahan yang dihasilkan dari suatu benda berdasarkan manfaatnya (benda yang dimaksudkan tidak hanya benda mati, tapi yang disebutkan di atas), manfaat yang dihasilkan juga termasuk manfaat untuk benda itu sendiri.
Sedikit contoh untuk memperjelas, Jika kita melihat pemandangan yang indah dari atas gunung maka itu adalah Keindahan Ekstrinsiknya, sedangkan alam yang menghasilkan oksigen yang bermanfaat untuk makhluk hidup lain dan alam itu sendiri merupakan Keindahan Intrinsiknya,
0 komentar:
Posting Komentar